Alat musik gambus memiliki sejarah yang panjang dan kaya di Riau. Gambus, juga dikenal sebagai gambus Melayu atau gambus Riau, adalah alat musik tradisional yang sering digunakan dalam berbagai pertunjukan seni dan upacara adat di wilayah tersebut.Gambus di Riau biasanya terkait erat dengan budaya Melayu. Ini adalah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara dipetik. Pemakaian gambus di Riau dapat ditemui dalam berbagai konteks, seperti pertunjukan seni tradisional, acara adat, dan hiburan masyarakat,Seiring perkembangan waktu, gambus di Riau mengalami berbagai modifikasi dalam desain dan teknik pembuatannya. Perubahan ini sejalan dengan dinamika budaya dan perkembangan seni musik di wilayah tersebut.Gambus sering digunakan sebagai pengiring dalam musik Melayu, yang mencakup genre seperti joget, zapin, inang, dan lainnya. Alat musik ini juga memiliki peran penting dalam menyuarakan syair-syair atau puisi yang seringkali mengandung nilai-nilai keagamaan atau sosial.Seiring dengan globalisasi dan modernisasi, gambus Riau juga terus beradaptasi dengan perubahan zaman. Meskipun demikian, keberadaan gambus tetap memegang peranan penting dalam melestarikan warisan budaya dan seni tradisional di Riau.
Selain sebagai alat musik, gambus juga memiliki peran sosial dan budaya yang kuat di masyarakat Riau. Biasanya, pemain gambus diperhatikan dan dihormati dalam komunitas mereka karena keahlian mereka dalam memainkan alat musik ini.Gambus tidak hanya dimainkan dalam konteks formal seperti pertunjukan seni atau upacara adat, tetapi juga sering terdengar di acara-acara sosial atau keluarga. Keberadaannya menciptakan atmosfer yang khas dan dapat mengangkat semangat para pendengarnya.Selain itu, perajin pembuat gambus juga memiliki peran yang signifikan dalam mempertahankan tradisi ini. Pembuatan gambus adalah seni yang membutuhkan keterampilan khusus dan pengetahuan tentang bahan-bahan yang digunakan. Para pembuat gambus ini sering mewarisi keahlian mereka dari generasi ke generasi, menjaga kualitas dan autentisitas alat musik ini.Penting juga untuk dicatat bahwa penggunaan gambus tidak hanya terbatas pada kalangan tertentu. Masyarakat Riau dari berbagai lapisan dan usia dapat menikmati musik yang dihasilkan oleh gambus. Ini mencerminkan bagaimana alat musik ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari dan identitas budaya masyarakat Riau.
Selain sebagai alat musik yang terkait dengan tradisi Melayu, gambus juga sering kali digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan cerita-cerita berbasis lisan. Pada banyak pertunjukan, gambus tidak hanya sekadar alat musik, tetapi juga menjadi sarana untuk merayakan kehidupan sehari-hari, kisah-kisah cinta, atau pengalaman hidup masyarakat.Pada beberapa kesempatan, pertunjukan gambus di Riau dapat mencakup tarian dan elemen-elemen teatrikal lainnya, menciptakan pengalaman seni yang lebih menyeluruh. Ini menunjukkan bagaimana seni dan budaya di Riau sering kali tumbuh bersama-sama, menciptakan karya seni yang lebih kompleks dan mendalam.Selain itu, dalam beberapa dekade terakhir, upaya pelestarian dan pengembangan seni tradisional, termasuk seni musik gambus, telah menjadi fokus utama di berbagai komunitas di Riau. Sekolah-sekolah seni tradisional didirikan untuk mengajarkan keterampilan memainkan gambus dan mewariskan pengetahuan tentang pembuatan alat musik ini kepada generasi muda.Penting juga untuk dicatat bahwa perubahan dalam musik Riau tidak hanya mencakup aspek tradisional. Dalam beberapa kasus, ada eksperimen dan penggabungan unsur-unsur musik modern ke dalam musik gambus, menciptakan gaya yang lebih kontemporer.